Kemerdekaan Republik Indonesia diperoleh atas izin Allah dan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan harta, jiwa dan raganya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawannya
Dan salah satu pahlawan sampai detik ini adalah mereka yang mewakafkan dirinya menjadi seorang guru.
Dalam Islam sendiri panutan guru terbaik sepanjang zaman adalah Rasulullah SAW. Melalui perjuangan dan kesabarannya dalam menyebarkan luaskan agama Rahmatan Lil ‘Alamin dapat mengubah sejarah peradaban manusia. Imam Al-Ghazali bahkan mengumpamakan guru seperti matahari yang menerangi dan memberikan kehidupan bagi umat manusia.
Rasulullah berjuang dengan ilmu dan keteladanan akhlaknya. Melalui warisan 2 hal tersebut Rasulullah mengarahkan manusia untuk mengetahui yang benar dan salah, yang baik dan yang buruk, sehingga mereka dapat meraih kebahagiaan dunia dan kenikmatan akhirat. Dalam sejarah Indonesia kita mengenal sosok guru bangsa yaitu HOS Tjokroaminoto. Seorang guru bangsa yang memiliki 3 murid luar biasa yaitu Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo. Dedikasinya dalam dunia pendidikan dan perjuangan bangsa sampai beliau diberi gelar Raja Jawa Tanpa Mahkota.
SDIT Nurul Islam adalah salah satu lembaga pendidikan yang sedang berjuang untuk melanjutkan pewarisan dakwah tersebut. Kami menyadari proses perjuangan dalam dakwah Pendidikan tidaklah mudah dan teramat panjang. Kami membutuhkan guru-guru hebat yang mau bersabar, berjuang dan belajar sepanjang masa. Oleh karena itu, dalam momen kemerdekaan ini kami ucapkan jazakumullah Khairan Katsir untuk para pahlawan Pendidikan Indonesia khususnya teman-teman guru di SDIT Nurul Islam Pondok Kopi.
Bekasi, 17 Agustus 2021
Ditulis oleh Siti Liyanawati (KS SDIT Nurul Islam)
Gambar terlampir adalah sedikit apresiasi (karena masa kerja atau karena pencapaian prestasi selama 1 tahun ajaran) yang lembaga berikan kepada para pejuang pendidikan di SDIT NURUL ISLAM cc Fathiya Rizka Juliana, Syafi’i Al-hasani, Adelia Putri, Ardelia Putri, Anita Zahara, Suprapto.