1. Hal baru yang pertama adalah hari ini Sdit Nurul Islam melakukan uji coba ANBK untuk nanti diterapkan ke siswa kelas 4&5. Betul siswa kelas 4&5 karena sekolah kami ditunjuk sebagai sekolah penggerak maka ANBK dilakukan untuk siswa kelas 4 juga. Uji coba kali ini kami lakukan agar siswa dapat terdampingi dengan baik jika ada kendala saat ANBK nanti. Jadi yg kami mampukan dahulu adalah gurunya. Hal ini baru, iya baru tidak hanya bagi muridnya, guru dan sekolahnya juga sama beradaptasi terhadap program ini. Menariknya dari program ANBK ini menurut saya adalah ketika beberapa penerbit tiba2 datang ke sekolah untuk menawarkan buku soal ANBK, tryout dan penunjang lainnya untuk anak dapat menjawab soal. Maka saya katakan kepada mereka “Maaf kami tidak tertarik karena bagi kami ANBK adalah sarana evaluasi sekolah terhadap pembelajaran yang diberikan ke anak. Jadi yg kami sedang fokuskan adalah pendampingan proses belajarnya. Kalau masalah hasil insyaAllah berproses dalam memperbaiki apa yg memang kami belum berikan ke anak didik kami”. Jadi kita selaku penyelenggara sekolah memang harus memahami esensi dari program ANBK itu sendiri bahwa ini bukan untuk menilai siswa melainkan sarana evaluasi pembelajaran di sekolah tersebut.

.

2. Hal baru kedua, setelah mendampingi berjalannya uji coba ANBK maka saya diberi kesempatan untuk melakukan praktik baik di SDIT AL-HIKMAH Cilandak (2 hari berturut-turut main ke daerah JakSel itu luar biasa) membahas standar primer yang ada di SIT. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembekalan sekolah anggota yang baru gabung ke JSIT. Senang berkenalan dengan mereka dan melihat adanya semangat ingin berubah dalam kebaikan pendidikan. Semoga ilmunya berkah dan sama-sama dapat kita terapkan di sekolah masing-masing.

.

3. Hal baru ketiga, ketika besok kami akan menyambut siswa kelas 1&2 untuk PTM terbatas di sekolah. Kenapa baru? Karena bagi siswa kelas 2 mereka 1 tahun kemarin belum pernah merasakan bagaimana belajar di lingkungan sekolah secara nyata sedangkan bagi siswa kelas 1 ini adalah hari pertama mereka belajar di lingkungan sekolah (menyamakan antara informasi saat MPLS daring dengan kenyataannya) . Artinya, ini kesempatan saya untuk bisa kenala mereka lebih jauh dan hafal namanya (biasanya hafal nama siswa. Covid membuat saya bingung membedakan nama siswa). Semoga Allah mudahkan besok kita belajar pertama kali di lingkungan sekolah ya Nak

.

Maka setiap langkah baru kita merupakan langkah besar yang akan dilalui. Istiqomah untuk selalu bersemangat dan bersabar merupakan kata kunci dalam kesuksesan melakukan semua hal baru tersebut.